Salahsatu komoditas yang memiliki harga jual dan permintaan relatif stabil yaitu bawang merah. Selain itu budidaya bawang merah di lahan sawah bagi pemula memerlukan teknis dan juga perawatan yang sesuai. Beberapa pasar modern menjual bawang merah dengan grade A atau ukuran maupun bentuk yang lebih besar. Beberapa syarat tumbuh tanaman bawang merah
Desember 25, 2016 Dasar-Dasar Pertanian Pada musim kering, umumnya tanaman mengalami krisis air, dan pasokan air yang ada pada sel-sel tanaman kurang tercukupi secara baik, akibatnya tak heran banyak tumbuhan yang layu, serta daunnya mudah rontok, mengalami gejala klorosis dan nekrosis yang ditandai dengan menguningnya daun. Pemilihan waktu tanam cabe yang kurang tepat juga bisa menjadi imbas dan tantangan yang harus dihadapi petani. Misalnya, terlanjur menanam cabe pada musim kering kemarau bisa merepotkan petani dalam hal perawatannya. Namun, semuanya bisa teratasi dengan baik asalkan ada kemauan serius dari petani. Ada beberapa tips menanam dan merawat cabe pada musim kering kemarau yang akan dijelaskan pada bagian di bawah ini. Berbicara tentang kegiatan menanam dan merawat cabe dimusim kering kemarau, sebaiknya untuk mengantisipasi dari kekeringan, maka petani/pekebun hortikultura harus mengantisipasinya dengan menanam cabe menggunakan beberapa peralatan, seperti berikut ini 1. Berikan Perangkat Mulsa Plastik Mulsa plastik berwarna perak keputihan sangat sering digunakan oleh petani melon, petani cabai, dan petani tomat rampai dalam menunjang pertanian mereka di lahan bedengan. Penggunaan mulsa plastik menjadi primadona minat dari kalangan petani, karena akan jauh lebih bermanfaat bagi tumbuhan dan media tanam yang digunakan. Adapun keuntungan dari mulsa plastik ini diantaranya adalah Mencegah tanah/bedengan tempat penanaman cabe tidak mudah mengalami erosi/longsor; Menjaga tingkat keasaman tanah agar tetap stabil dan bermanfaat bagi tumbuhan; Menjaga tanah agar tetap subur, gembur, dan kelembabannya baik; Supaya tanah menjadi tetap terjaga kandungan airnya; Dapat dijadikan sebagai media untuk membantu dalam pengusiran hama dan penyakit pada tanaman. Sebagai contoh, apabila mulsa plastik digelar/diletakkan di atas permukaan bedengan, maka bisa jadi jika terdapat cahaya matahari yang mengenai permukaan mulsa, maka cahaya tersebut akan dipantulkan ke bagian atas tegak lurus dengan bidang datar, sehingga cahaya akan mengenai organ tanaman cabe, sehingga akan membuat pertumbuhan mikroorganisme parasit menjadi terhambat karena adanya cahaya Ultraviolet UV tersebut. 2. Siram Tanaman Cabe Secara Rutin Rutinitas penyiraman tanaman cabe di saat musim kering sebaiknya memang harus dilakukan secara teratur, sehingga kelembaban tanah akan semakin terjaga. Gunakan saja air bersih secukupnya untuk menyiram tanaman cabe. Penyiraman tanaman cabe saat musim kering mutlak dilakukan, supaya nantinya tidak terjadi kegagalan panen, serta supaya tanaman tidak cepat mengalami krisis air yang tentu saja hal ini akan menyebabkan tanaman memiliki organ yang sangat kurus-kurus, terutama ini akan banyak terjadi pada organ batang dan akarnya, serta daunnya menjadi tipis, buahnya menjadi kurang berbobot. Berikut ini salah satu foto dari jenis tanaman cabe dengan intensitas penyiraman bagus, hasilnya pun bagus. Tanaman Cabe Tumbuh Subur Karena Perawatan Tanaman yang Baik dan Benar 3. Berikan Pupuk Organik Secukupnya Pada saat musim kemarau/kering, kebutuhan tanaman akan nutrisi hara sangat diperlukan dalam jumlah yang banyak, sehingga pemberian pupuk organik dari kotoran ternak sangat dianjurkan. Berikan pupuk dari kotoran ternak ayam/itik sebanyak dua genggam per tanaman. Lakukan pemberian pupuk ini bersamaan pada saat pendangiran serta penyiangan tanaman. Pemberian pupuk dilakukan dengan membenamkan pupuk bersamaan dengan tanah yang telah dilakukan pendangiran di sekitar pusat tanaman tumbuh. Selanjutnya setelah pemberian pupuk, anda dapat melakukan penyiraman rutin sebanyak 2 kali dalam sehari sesuaikan juga dengan kebutuhan. About The Author Wahid Priyono, Seorang guru Biologi SMA, blogger yang hobi berkebun, menulis, olahraga badminton&lari. Alumni Pendidikan Biologi Universitas Lampung. Prinsip hidup "Menulislah, maka karyamu akan abadi". Silakan kunjungi situs website saya yang lain Seputar Ilmu Pertanian
Caramenanam nilam di musim kemarau. Tanaman ini dapat tumbuh dengan baik di daerah beriklim sedang. Dasar pertanian menanam cabai dimusim kemarau sering kali tidak mendapatkan hasil maksimal hal ini dikarenakan pada musim kemarau julah pasokan air atau kadar air pada tanah berkurang sehingga tanaman cabai mudah terserang penyakit
JAKARTA - Cabai merupakan salah satu komoditas strategis hortikultura. Berbagai jenis cabai dapat dijumpai hampir di seluruh Indonesia. Namun, bukan perkara mudah untuk membudidayakannya. Butuh keuletan dan keterampilan ketika akan menanam cabai, terutama adanya serangan Organisme Pengganggu Tumbuhan OPT. OPT merupakan salah satu kendala terhadap kersediaan cabai terutama di masa sulit air atau kemarau. Direktur Jenderal Hortikultura, Prihasto Setyanto menyampaikan bahwa salah satu kunci keberhasilan produksi cabai yaitu dengan melakukan monitoring serangan OPT, sehingga dapat dikendalikan. Selain itu petani bisa menerapkan budidaya cabai ramah lingkungan dimana biaya produksi menjadi lebih rendah.“Petani tidak harus membeli pestisida dan pupuk kimia yang mahal harganya. Produk cabai yang dihasilkan juga lebih sehat, lebih lama daya simpannya, dan aman dikonsumsi,” ujar Prihasto dalam keterangannya, Rabu 10/6. Prihasto memaparkan, Kementerian Pertanian di bawah komando Syahrul Yasin Limpo SYL tetap mendorong dan memacu jajaran di Kementan untuk lebih giat dalam penerapan teknologi pertanian. Ini dilakukan sebagai upaya pengelolaan OPT. “Tujuannya tak lain untuk memastikan ketersediaan cabai untuk tetap aman dan terjaga,” kata Anton-sapaannya-. Informasi dari BMKG bahwa pada Mei dan Juni di sebagian besar wilayah Indonesia wilayah Sumatera, Jawa, Bali, Kalimantan bagian Timur dan Papua bagian Utara akan memasuki musim kemarau. Puncaknya akan terjadi di bulan Agustus. “Keadaan kemarau ini tentunya akan sangat berpengaruh terhadap berkurangnya ketersedian air untuk kebutuhan tanaman. Biasanya terjadi kekeringan dan berpengaruh terhadap peningkatan serangan hama,” jelas dia. “Maka dari itu penting untuk memperhatikan betul penanaman cabainya,” pungkas dia. Kepala BPTPH Jawa Barat, Ajat Sudrajat menyatakan bahwa berdasarkan data Angka Tetap ATAP 2019 produksi cabai besar di provinsi Jawa Barat mencapai kwintal. Atau berkontribusi sebesar 22 persen terhadap produk cabai besar nasional. “Maka dari itu menjadi keniscayaan bagi kami harus amankan pertanaman di lapangan dan memastikan bisa berproduksi secara optimal,” kata dia. Adapun upaya yang dilakukan yaitu dengan melakukan pemantauan lapangan terkait intensitas serangan OPT. OPT yang menyerang cabai di Jawa Barat pada musim kemarau antara lain trips, kutudaun dan virus kuning. “Kami saat ini terus melakukan monitoring intensif,” tegas dia. Hal yang sama diungkapkan oleh Budi kepala Laboratorium Pengamat Hama dan Penyakit LPHP Cianjur. Budi memaparkan sebaiknya petani atau pelaku usaha mengenal OPT cabai di musim kemarau bisa dilihat dari gejala serangannya. Gejala serangan trips ditandai dengan permukaan bawah daun berwarna keperak-perakan mengkilat, pada serangan lanjut daun akan berwarna coklat, menjadi keriting dan keriput, pada serangan berat daun, pucuk serta tunas menggulung keatas, daun mengecil timbul benjolan seperti tumor, kerdil bahkan pucuk mati. “Serangan pada buah menyebabkan permukaan buah kasar berwarna kecoklatan,” jelas dia. Sementara gejala serangan tungau ditandai dengan perubahan bentuk daun menjadi abnormal seperti daun menebal dan warna menjadi tembaga/ kecoklatan, terpelintir, menyusut serta keriting, tunas dan bunga gugur. Gejala serangan virus kuning ditandai dengan warna kuning terang pada daun tanaman yang terinfeksi, tulang daun mengalami pemucatan dimulai dari daun-daun pucuk.“Selanjutnya tulang daun akan menebal dan menyebabkan daun menggulung ke atas, daun mengecil dan berwarna kuning terang, tanaman kerdil dan tidak berbuah. Penyebab virus adalah serangga vektor kutu kebul, oleh karena itu yang perlu dikendalikannya adalah vektornya,” ungkapnya. Budi menambahkan pengendalian OPT trips dan kutu kebul sebagai vektor virus kuning dapat dilakukan secara ramah lingkungan. Di antaranya penggunaan perangkap likat sebanyak 40 buah per hektare, penanaman tanaman penghalang barrier seperti jagung di sekeliling pertanaman cabai 5-6 baris dengan jarak tanam yang rapat 15-20 sentimeter yang ditanam 2-3 minggu sebelum tanam cabai dan penanaman cabai dengan kubis atau tomat secara tumpang sari. “Di wilayah Jawa Barat dalam pengendalian OPT, sebagian petani sudah menerapkan pengendalian OPT yang ramah lingkungan, namun penggunaan pestisida kimia juga masih dilakukan,” ungkap dia. Menyikapi merebaknya OPT cabai di musim kemarau, Direktur Perlindungan Hortikultura Sri Wijayanti Yusuf, mengajak dan mengimbau petani untuk terus menggunakan bahan pengendali OPT yang ramah lingkungan dalam mengendalikan OPT. “Harapannya produksi yang dihasilkan aman konsumsi dan jika menggunakan pestisida kimia perlu memperhatikan prinsip enam tepat yaitu tepat sasaran, mutu, jenis pestisida, waktu, dosis dan konsentrasi dan cara penggunaan,” tutup dia.
ØCabai mempunyai toleransi yang sedang terhadap kemasaman tanah, dapat tumbuh baik pada kisaran pH tanah antara 5,5- 6,8. Ø Pada tanah masam (pH < 5,5) perlu dilakukan pengapuran dengan kapur pertanian sebanyak 1-2 ton/ha. Pengapuran dilakukan 3-4 minggu sebelum tanam, dengan cara kapur disebar rata pada permukaan tanah kemudian Ilustrasi cara menanam rosella. Sumber foto PixabayRosella Hibiscus sabdariffa adalah tanaman yang populer karena bunga dan buahnya yang digunakan dalam berbagai minuman dan situs rosella bisa mencapai ketinggian 0,5-3 m. Batangnya bulat, tegak, berkayu dan berwarna merah. Daunnya tunggal, berbentuk bulat telur, dengan panjang daun 6-15 cm dan lebarnya 5-8 yang tertarik membudidayakannya, mari simak beberapa cara menanam rosella yang tepat dalam artikel Cara Menanam Rosella yang MudahIlustrasi cara menanam rosella. Sumber foto PixabayBerikut adalah beberapa cara menanam rosella yang mudah dan efektif untuk budidaya di Persiapan Tanah dan LokasiPilih lokasi yang terkena sinar matahari penuh atau setengah hari. Karena rosella membutuhkan sinar matahari yang tanah terlentang, gembur, dan memiliki drainase yang baik untuk mencegah genangan air. Tanah dengan pH netral hingga sedikit asam adalah yang Benih dan PersemaianPeroleh benih rosella berkualitas dari sumber terpercaya. Benih segar akan memiliki tingkat keberhasilan yang lebih persemaian di dalam pot atau semaian pada akhir musim hujan atau awal musim kemarau. Tanam benih dalam pot atau semaian dengan kedalaman sekitar 1-2 cm dan tutupi dengan lapisan tipis Penyiraman dan KelembabanPastikan tanah tetap lembab, tetapi hindari genangan air yang berlebihan. Berikan air secara teratur, terutama pada saat penyemaian dan saat tanaman masih kelembaban di sekitar tanaman dengan menyediakan lapisan mulsa organik di sekitar akar untuk mencegah penguapan dan menjaga tanah tetap PemupukanBerikan pupuk organik atau pupuk kandang yang kaya akan nitrogen untuk mendorong pertumbuhan vegetatif yang pupuk setiap 2-3 minggu sekali, mulai dari saat tanaman berusia sekitar 4-6 PenjaranganSetelah tanaman tumbuh, lakukan penjarangan untuk memberikan ruang yang cukup di antara tanaman yang jarak antar tanaman sekitar 60-90 cm agar tanaman memiliki ruang untuk tumbuh dan mendapatkan sinar matahari yang Perawatan dan PerlindunganPeriksa tanaman secara rutin untuk memastikan tidak ada serangan hama atau penyakit. Jika ditemukan, segera ambil tindakan dengan menggunakan insektisida atau fungisida yang pemangkasan secara teratur untuk menjaga bentuk dan mempromosikan pertumbuhan yang lebih tanaman dari angin kencang dengan memberikan penyangga atau peneduh yang tepat jika beberapa cara menanam rosella yang mudah dan efektif. Dengan mengikuti langkah di atas, siapa saja dapat menanam rosella dengan baik dan optimal. Selamat mencoba! AZS Sebagaisaran, tanamlah tomat pada akhir musim hujan untuk meningkatkan keberhasilan panen. Sumber: Cabai. Apakah kamu suka makanan pedas? Bila ya, daripada membeli, kamu bisa menanam pohon cabai di halaman belakang rumah. Apalagi, tanaman cabai tidak memerlukan lahan luas dan bisa hidup di dalam pot bunga.
JAKARTA, - Sayuran memerlukan penyinaran matahari untuk menunjang pertumbuhan dan perkembangannya. Akan tetapi, sinar matahari yang terlalu terik bisa membuat sayuran mudah layu. Maka dari itu, jenis sayuran yang ditanam perlu disesuaikan dengan kondisi lingkungan setempat. Di musim kemarau seperti saat ini, pemilihan sayuran perlu lebih selektif. Pasalnya, ada beberapa jenis sayur yang ternyata tidak cocok ditanam ketika musim kemarau. Mengutip dari situs Prodi Agribisnis, Universitas Medan Area, Rabu 7/6/2023, berikut ini beberapa jenis sayuran yang ditanam saat musim juga 7 Tanaman yang Tahan Kekeringan, Cocok Ditanam Saat Panas Ekstrem 1. Tomat Tomat termasuk sayuran buah yang ternyata bisa ditanam di musim kemarau. Tanaman ini tidak memerlukan banyak air untuk tumbuh. SHUTTERSTOCK/PIRUNPON Ilustrasi menanam tomat, budidaya tomat dengan mulsa plastik. Akan tetapi, penyiraman tetap perlu dilakukan agar pertumbuhan dan produktivitasnya tetap maksimal. Selain itu, tanam juga tanaman pelindung di dekat tomat. Tujuannya agar tanaman tomat terlindungi dari paparan sinar matahari berlebih. 2. Timun Jenis sayuran yang ditanam saat musim kemarau berikutnya yaitu timun. Tanaman ini cocok ditanam di daerah yang suhunya hangat cenderung panas. Timun juga akan menghasilkan buah yang baik dan mengandung banyak air, apabila ditanam di lahan kering dan bersuhu hangat. Baca juga Cara Menanam Timun di Musim Kemarau agar Tumbuh dengan Baik 3. Terong Selain tomat dan timun, terong juga termasuk sayuran musim kemarau. tanaman ini bisa tumbuh dengan baik, meskipun jumlah air terbatas. Akan tetapi, Anda harus tetap menyiram air agar tanaman terong bisa berbuah dengan maksimal. 4. Labu Labu juga cocok ditanam di area yang suhunya tinggi. Tak hanya cepat tumbuh, rasa labu yang dihasilkan juga sangat manis, dibandingkan dengan labu yang ditanam di daerah dingin. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mari bergabung di Grup Telegram " News Update", caranya klik link kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
C Perawatan Tanaman. Dalam cara menanam cabe yang baik dan benar maks juga diperlukan cara perawatan yang baik dan benar juga tentunya. Untuk itu simaklah ulasan di bawah ini: Saat usia tanaman mencapai 2 minggu maka sebaiknya dilakukan penyiraman pada lahan tanaman. Penyiraman dilakukan 1 kali 2 minggu secara terus menerus hingga bunga mulai
– Apa yang akan terjadi jika pengolahan makanan khas Indonesia tidak dibumbui dengan cabai merah? pasti rasanya sedikit hambar dan warnanya terlihat kurang selera. Terhadap latar belakang ini, dapat disimpulkan bahwa budidaya cabai merah sangat menggoda untuk mengenali potensi pasar yang sangat luas. Untuk menumbuhkan cabai merah, diperlukan beberapa teknik khusus agar tanaman cabai yang Anda tanam dapat tumbuh subur dan mencapai panen yang berlimpah. Beberapa hal yang perlu diingat untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan mulai dari penanaman hingga panen. Cara Menanam Cabe Merah Cara Menanam Cabe MerahSyarat TumbuhPersiapan BibitPenyemaian BenihPersiapan Lahan TanamProses PenanamanPerawatan dan PemeliharaanPenyiramanPenyianganPemupukanProses PanenShare thisRelated posts Syarat Tumbuh Untuk pertumbuhan maksimal tanaman cabai merah membutuhkan paparan sinar matahari penuh atau setidaknya 8 jam / hari. Jika tanaman ternaungi atau kekurangan sinar matahari, pertumbuhan tanaman terganggu. Suhu ideal untuk pertumbuhan rata-rata 24-28 derajat Celcius. Pertumbuhan tanaman tidak optimal pada suhu di bawah 15 derajat Celcius atau di atas 32 derajat Celcius. Cara terbaik untuk menanam cabai merah adalah di musim kemarau dengan pengairan yang memadai. Tanaman cabe merah bisa tumbuh hingga meter di atas permukaan laut di dataran rendah. tumbuh secara optimal. Curah hujan ideal adalah antara 800 dan 2000 mm per tahun dengan kelembaban 80%. PH ideal antara 6,5 ​​dan 6,8. Persiapan Bibit Saat ini banyak produsen yang memproduksi varietas unggul benih cabai hibrida dari berbagai merek dan tipe dengan kelebihan dan kekurangannya. Penggunaan benih hibrida dengan kualitas terbaik terjamin kualitasnya, tetapi harga yang relatif tinggi terkadang menjadi penghambat bagi petani. Jika kita ingin menghemat uang, kita dapat membuat benih sendiri. Caranya adalah dengan memilih cabe merah sehat dari tanaman sehat. Atau beli dari sesama petani. Kita harus menghindari membuat bibit dari tanaman cabai merah yang berasal dari benih hibrida F1. Berdasarkan pengalaman kami, pertumbuhan tanaman cabai hibrida F2 generasi kedua tidak optimal, tidak produktif dan cabai lebih kecil dan lebih pendek. Benih cabai harus dihasilkan dari tanaman cabai lokal yang telah ditanam di wilayah ini dari generasi ke generasi. Penyemaian Benih Ada dua cara penyemaian cabe merah, yang pertama disemai pada bedengan yang disiapkan dan yang kedua penyemaiang dengan menggunakan polybag. Metode kedua adalah yang terbaik karena bibit dapat tumbuh dengan baik dan tidak saling berhimpit. Persiapan Lahan Tanam Tanah dibersihkan dari gulma dan kemudian dicangkul atau dibajak. Buat bedengan dengan lebar 90-100 cm, tinggi 20-30 cm. Jarak antara bedengan 60 – 70 cm. Pada musim kemarau, bedengan dibuat rendah dan tidak terlalu tinggi sehingga tanahnya tidak cepat kering. Taburkan dolomit saat pH di bawah 6,5. Setelah – / + 10 hari atau setelah dolomit disiram dengan hujan, taburkan pupuk dasar di atas bedengan. Pupuk dasar yang baik adalah pupuk cair / kompos, campuran TSP, Kcl dan Za dalam perbandingan 2 1 1. Pupuk borat dosis rendah, yaitu. H. 1000 g / 1000 tanaman 1 g / tanaman. Aduk hingga pupuk tercampur rata. Biarkan air hujan atau disiram di atasnya selama musim kemarau. lakukan pemasangan mulsa plastik hitam-perak setelah +/- 10 hari. Proses Penanaman Setelah pemasangan Mulsa Plastik Hitam Perak MPHP selesai, Anda harus terlebih dahulu membuat lubang tanam. Lubang tanam dibuat dengan jarak 60 x 60 cm musim kemarau atau 70 x 60 cm musim hujan.Bibit siap tanam setidaknya 30 HSS dan paling lama 35 HSS. Pilih bibit sehat, daun berwarna hijau segar. Buang bibit yang terinfeksi penyakit agar tidak menyebar ke benih lain. Penanaman harus dilakukan pada pagi dan sore hari. Cara menanamnya membuat lubang sesuai dengan ukuran polybag. Keluarkan polybag dengan hati-hati agar akarnya tidak rusak dan tanaman tidak tertekan. Setelah dilakukan penanaman, siram dengan banyak air untuk menjaga kelembaban. Perawatan dan Pemeliharaan Penyiraman Fungsinya dilakukan penyiraman adalah untuk proses pelarutan senyawa organik dan anorganik yang ada di tanah. Anda bisa menyiram setiap hari di cuaca kering, sementara penyiraman dapat dikurangi saat musim hujan. Penyiangan Penyiangan adalah proses perawatan cabe merah dengan membersihkan atau menarik rumput di tempat cabai ditanam. Saat melakuka penyiangan tanah digemburkan pada titik di mana cabe ditanam. Dapat digunakan dengan sendok, tetapi dengan hati-hati dan tanpa kerusakan tanaman cabe. Pemupukan Perawatan penting berikutnya untuk cabai merah adalah pemupukan, dengan metode ini Anda dapat menggunakan pupuk kimia atau pupuk kandang. Namun, jika Anda ingin tanaman tumbuh lebih cepat sebaiknya gunakan pupuk kandang. Proses Panen Proses terakhir bagaimana cabai merah ditanam adalah waktu panen. Biasanya tanaman cabai merah dapat dipanen 60 hingga 70 hari setelah penanaman benih di bedengan. Panen secara teratur setiap 3 hari sampai cabe merah habis. Cara terbaik untuk memanen di pagi hari adalah dengan memetik langsung dari batangnya. Jangan mencoba memanen cabai merah yang terlalu tua untuk menghindari pembusukan selama penyimpanan sebelum dijual. Demikianlah pembahasan tentang cara menanam cabe merah semoga dapat bermanfaat untuk anda. Baca Juga Artikel Lainnya 7 Cara Menanam Bunga Mawar agar Cepat Berbunga8 Cara Menanam Anggrek agar Cepat Berbunga10 Cara Menanam Padi yang Baik

Hamaulat grayak merusak di musim kemarau dengan cara memakan daun mulai dari bagian tepi hingga bagian atas maupun bawah daun cabai. Serangan hama ini menyebabkan daun-daun berlubang secara tidak beraturan; sehingga menghambat proses fotosintesis dan akibatnya produksi buah cabai menurun. Cara menanam cabe di musim hujan memang

Dasar Pertanian - Menanam cabai dimusim kemarau sering kali tidak mendapatkan hasil maksimal, hal ini dikarenakan pada musim kemarau julah pasokan air atau kadar air pada tanah berkurang, sehingga tanaman cabai mudah terserang penyakit, kekeringan dan akhirnya menimbulkan dapak buruk berupa gagal panen. Cara menanam cabe dimusim kemarau memang harus sesuai dengan anjuran yang tepat. Lalu dari mana anjuran menanam cabe pada musim kemarau kita dapatkan? Berangkat dari masalah itu, disini dasar-pertanian akan bergabi pengalaman tentang bagaiamana cara menanam cabe dimusim kemarau agar bisa nantinya mendapatkah hasil panen yang melimpah. Sebelum anda memulai untuk menanam cabai, hal perlu untuk dipahami dan dipelajari adalah bagaimana cara kita dalam memilih benih cabai, bagaiamana cara mengolah tanah untuk ditanami cabai, serta bagaimana cara perawatan tanaman cabai yang baik dan benar. Jika semua ilmu tersebut anda pahamidan anda kuasai, maka dapat saya pastikan anda akan berhasil dalam budidaya cabai. Didalam budidaya cabe, air merupakan hal yang sangat penting dan tidak bisa diacuhkan begitu saja. Jika tiudak ada air maka tanaman cabe sudah pasti akan mati. Semua makhluk hidup juga akan mati bila tidak ada air. Lalu bagaimana cara menanam cabe dimusim kemarau? atau apakah ada tips untuk menanam cabe dimusim kemarau ini? Terutama didaerah yang memiliki curah hujan sedikit apakah bisa melakukan budidaya cabai? Jika pertanyaan itu yang menjadi pikiran anda selama ini, maka melalui blog ini dasar-pertanian akan bagikan informasi tentang Tips Ampuh Menanam Cabai Dimusim Kemarau. Kenapa admin beri kata ampuh? Karena berdasarkan pengalaman pribadi, tips ini terbukti ampuh memberikan hasil panen cabe walaupun menanam cabe dimusim kemarau. Berikut ini akan admin bagikan bagaimana tips menanam cabe dimusim kemarau agar mendapatkan hasil yang memuaskan. Tips Ampuh Menanam Cabai Dimusim Kemarau 1. Pengolahan Tanah Sebelum anda mulai menanam cabai, sebaiknya anda lakukan pengolahan lahan dengan cara yang baik dan benar. Dikarenakan kondisi tanah kering pada musim kemarau, maka sebaiknya anda melakukan penggemburan tanah dengan cara mencangkul atau cara lainnya yang pada intinya adalah kita membolak-balikkan tanah supaya gembur. Jadi meskipun kondisi tanah tandus dan kering, setelah dilakukan penggemburan maka tanah akan menjadi gembur dan memiliki unsur hara yang baik. Setelah kondisi tanah menjadi gembur, sebaiknya anda genangi atau siram dengan air agar tetap terjaga kelembaban tanah. Jika tanah sudah benar-benar gembur anda bisa membuat bedengan atau gundukan untuk menanamkan bibit cabe. 2. Cara memilih bibit cabai harus tepat Agar sukses dalam budidaya cabe dimusim kemarau, maka pemilihan benih cabe harus tepat, karena ada bibit cabe yang unggul dan tahan terhadap keterbatasan air, terutama dimusim kemarau. Tapi yang jelas bibit cabe harus benar-benar unggul dan terjamin kualitasnya. Silahkan baca Cara Tepat Memilih dan Menentukan Bibit Cabai Unggul dan Berkualitas 3. Cara penanaman cabe dimusim kemarau harus benar Setelah bibit tumbuh dan siiap untuk ditanam dari persemaian, biasanya bibit yang siap tanam adalah antara 35-40 hari sejak persemaian. Kenapa harus pada usia demikian, jelas ha ini karena pada usia tersebut batang cabe sudah kuat dan tahan terhadap cuaca panas. 4. Harus menjaga kelembaban tanah Pada musim kemarau jelas kadar air tanah akan berkurang dan bahkan tidak ada, jadi untuk mengatasi hal itu agar tanaman cabe tidak kering, diperlukan hal-hal sederhana namun sangat penting untuk kelembaban tanah. Sebagai contohnya adalah anda harus menutupi bedengan dengan plastik mulsa, atau jika terlalu berat karena harus membeli, anda bisa ganti dengan meletakkan jerami padi diatas bedengan, bahkan jerami padi ini bagus jika diletakkan diatas bedengan tanaman cabe anda, ia akan memberikan kelembaban pada tanah secara terus menerus. 5. Harus mencegah hama dan penyakit Dimusim kemarau, serangan hama dan penyakit akan semakin banyak, maka sangat diperlukan pencegahan dan penaganan segera agar tanaman cabe jauh dari hama penyakit. Jika tanaman cabe terhindar dari serangan hama dan penyakit, maka hasil panen cabe tentu akan maksimal. Memang melakukan penanaman cabe dimusim kemarau mudah dilakukan, yang sulit adalah bagaimana memaksimalkan hasil panen cabe dimusim kemarau. Silahkan anda baca Cara Meningkatkan Hasil Panen Cabai Di Musim Kemarau Demikian sedikit ulasan tentang Tips Ampuh Menanam Cabai Dimusim Kemarau, mudah-mudahan informasi ini dapat memberikan wawasan dan pengalaman bagi para pembaca semua. Selamat menanam cabe semoga berhasil.
KpaBz. 222 122 270 452 295 232 19 436 150

cara menanam cabe musim kemarau